Senin, 15 Maret 2010

Bandung 4 Maret

Kerlap-kerlip
Warna-warni
Masih bergerak kesana kesini
Lampu menjelang pagi
Kata sayang bukan berlambang hati lagi
Namun berlambang naluri

Ternikmati

Seorang ibu tak punya anak tak mampu lagi melihat warna

Bergerak kaki hitungan

Satu ke dua bahkan ke tiga
Sambil mengikuti bahasa nyanyian yang sebenarnya tak mereka mengerti

Lelaki-lelaki masih menuangkan minuman
Biar mampu mendapatkan peluru dada

Terus


Tetap begitu
Karena begitu
Sampai bergantinya cahaya itu



Bandung 4 Maret, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar