Minggu, 28 Februari 2010

Menjadikan Topeng

Tali suara lelaki itu merayu dayu

Biar si perempuan berpayudara itu yakin bahwa dia menyenangkan

Hingga mampu memberi bulan dan bintang di siang hari

Dan dia seraya berkata, "aku sayang kamu"

Perempuan itu menarik semua yang mengalir dirongganya

"Iya aku terima",

Waktu berjalan pada jalannya

Hari berlalu tanpa kembali

"Sayang perutku masuk angin" , cetus si perempuan

"Apa... tidak-tidak, aku belum siap",

"Sayang, apa kau cinta sama aku?",

"Iya aku cinta sama kamu tapi nggak seperti ini, aku belum siap",

"oke, tinggalkan saja aku sekarang yank, jadi selama ini kau bertopeng"

Perempuan itu mendengus, lalu meninggalkannya

Si lelaki itu pun diam dan berkata, "maafkan aku"



Djatinangor, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar